Minggu, 24 September 2017

Perawatan Cucak Ijo yang Sedang Sakit

Tahukah Kamu, ada berapakah type penyakit yang menyerang burung Cucak Ijo? Type penyakit burung Cucak Ijo atau umum disapa Cucak Hijau memanglah beragam macam. Tetapi, penyakit yang seringkali seringkali terkena burung itu yaitu penyakit berak kapur.

Penyakit berak kapur pada burung Cucak Ijo dapat dikenali dengan keluarnya kotoran burung yang berupa encer. Terkecuali encer, tanda yang lain yaitu kotoran burung beralih warna jadi putih serta dubur burung jadi basah.

Bila telah begini, umumnya burung Cucak Ijo juga akan tampak lesu, tidak ingin berkicau, bulu jadi kusam, sayap terkulai lemas, serta napsu makan menyusut.

Bila sinyal tanda barusan telah tampak pada burung Cucak Ijo Kamu, jadi Kamu dapat ambil aksi dengan berikan Cucak Ijo obat Vita Tetra-Chlor atau Sulfamix.

Vita Tetra-Chlor yaitu obat kapsul yang memiliki kandungan dua antibiotik berspektrum luas, vitamin B kompleks, Vitamin C, serta mineral. Gabungan antibiotik, vitamin, mineral itu juga akan percepat sistem pengobatan. Sesaat, Sulfamix yaitu obat yang seringkali dipakai untuk menyembuhkan burung kicau yang sakit berak darah, berak kapur dan sebagainya.

Obat Vita Tetra-Chlor bisa diberi lewat cara mencampurkannya pada minuman burung. Sedang, Sulfamix dapat segera lewat mulut burung atau Kamu bisa membaca dahulu ketentuan gunakan obat yang tercantum pada paket supaya lebih maksimum pengobatannya.

Ramuan tradisionil untuk Cucak Ijo yang tengah sakit 

Selain itu, Cucak Ijo yang tengah sakit dapat juga diobati dengan ramuan tradisionil. Tiap-tiap ramuan mempunyai faedah semasing, bergantung dari penyakit Cucak Ijo tersebut.

Nah, ramuan tradisionil yang kami berikan cuma dapat dipakai untuk sebagian penyakit saja, seperti menangani kutu pada burung Cucak Ijo, membunuh bakteri pada sangkar Cucak Ijo, serta untuk melindungi stamina Cucak Ijo.

Di bawah ini sebagian ramuan tradisionil untuk menyembuhkan penyakit Cucak Ijo, yang disadur dari Suaraburungs.

1. Ramuan tradisionil untuk menangani kutu

Buat persiapan dahulu bahan-bahannya, seperti kapur sirih (1 sendok), daun sirih (6-10 lembar), serta sprayer atau semprotan.

Kemudian, rebus daun sirih serta kapur sirih kedalam wadah diisi 2 liter air. Bila telah, diamkan sampai air rebusan mendingin dengan sendirinya. Lantas, masukan air itu kedalam sprayer serta semprotkan ke bulu-bulu Cucak Ijo yang terserang kutu sampai basah kuyup.

Setelah itu, angin-anginkan burung Cucak Ijo sampai bulunya sedikit jadi kering. Lalu, semprot kembali bulunya dengan air umum atau air mentah sampai basah kuyup. tahap selanjutnya, tetaplah mengangin-anginkan burung sampai bulunya kering prima.

Sesudah kering, baru Kamu bisa mengerodong sangkarnya serta diletakkan di ruang yang tenang. Sistem penyembuhan dengan ramuan tradisionil ini bisa dikerjakan 2 hari sekali pada saat pagi atau sore.

2. Ramuan tradisionil untuk membunuh bakteri pada sangkar

Penyakit berak kapur yang kita ulas barusan dikarenakan oleh sangkar yang kurang bersih. Umumnya, sang yang memiliki burung kurang perduli dengan kotoran burung hingga banyak bakteri yang hidup disana. Nah, disini kami juga akan memberi ramuan tradisionil supaya bakteri yang ada dikirar lenyap saat itu juga.

Bahan yang butuh disiapkan cukup gampang, yaitu sprayer serta satu batang rokok. Sesudah bahan terkumpul, Kamu dapat keluarkan tembakau atau cengkeh dari batang rokok barusan serta dimasukkan kedalam 1 liter air. Lantas, biarlah ramuan itu sampai 1 hari penuh.

Esoknya, air rendaman rokok dimasukkan kedalam sprayer, lalu pakai untuk menyemprot sangkar. Tetapi ingat, sebelumnya disemprotkan, Kamu mesti bersihkan sangkar terlebih dulu. Sesudah disemprot rendaman rokok, sangkar dibasuh dengan air bersih hingga aroma tembakau menghilang. Sistem pembersihan sangkar ini dapat dikerjakan 2 minggu sekali.

3. Ramuan tradisionil untuk melindungi stamina Cucak Ijo

Ramuan tradisionil untuk melindungi stamina Cucak Ijo dapat didapat dari beberapa bahan tersebut, jahe, kunyit, serta kencur (semasing 1 ruas/buah).

Beberapa bahan itu lalu diparut serta diperas airnya untuk digabungkan ke pada minuman burung. Bila burung tidak ingin meminumnya, jadi jemurlah burung Cucak Ijo tanpa ada sediakan makanan dan minuman sekalipun.

Umumnya, sesudah dijemur, Cucak Ijo jadi haus serta ingin meminum air ramuan tradisionil barusan. Pemberian ramuan tradisionil ini dapat dikerjakan 1 bulan sekali.

Nah, sekianlah sebagian perawatan Cucak Ijo yang tengah sakit memakai ramuan tradisionil. Mudah-mudahan burung Cucak Ijo Kamu segera pulih serta berkicau seperti yang lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar